XML - Extensible Markup Language

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web, persis seperti HTML. World Wide Web Consortium (W3C) menjelaskan bahasa ini sebagai berikut :

“Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah subset dari SGML… Sasarannya adalah memungkinkan SGML generik dapat dilayani, diterima, dan diproses pada Web dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML. XML dirancang untuk kemudahan implementasi dan untuk operabilitas dengan SGML dan HTML”

HTML memberikan sekumpulan elemen baku yang bisa kita gunakan untuk menandai komponen-komponen halaman web.

XML mampu mendefinisikan sebuah dokumen berstruktur hirarki dengan elemen-elemen yang tersarang sepenuhnya dalam elemen lain, dan dengan sebuah elemen tingkat teratas yang dikenal sebagai elemen root. Contoh dokumen XML :



DATA PROVIDER
SERVICE PROVIDER


Dari dokumen XML di atas bisa kita lihat bahwa kita mendefinisikan sendiri tag-tag elemen datanya. Sehingga membutuhkan mekanisme penanganan sendiri untuk menampilkan setiap elemen XML tersebut.

Ada tiga cara mendasar untuk melakukannya, yaitu :
  1. Pengaitan style sheet : mengaitkan sebuah stylesheet ke dokumen XML. Style sheet adalah sebuah file terpisah yang berisi instruksi pemformatan elemen XML individual. Bisa menggunakan CSS (Cascading Style Sheet) atau XSL (Extensible Style Sheet).
  2. Pengikatan Data : Opsi ini mengharuskan kita membuat sebuah halaman HTML, mengaitkan dokumen XML padanya, dan mengikat elemen XML ke elemen standar halaman tersebut, misalnya elemen SPAN atau TABLE, ke elemen XML.
  3. Scripting : Dengan teknik ini, kita membuat sebuah halaman HTML, mengaitkan dokumen XML padanya, dan mengakses serta menampilkan elemen XML individual dengan menuliskan kode script.
Dalam pengembangannya, scripting ini bisa juga kita gunakan untuk membuat ataupun memparsing sebuah dokumen XML yang berpedoman pada DOM (Document Object Model).

Followers

Kunjungan



free counters