Mekanisme Protokol UDP

UDP menyediakan mekanisme dasar yang digunakan oleh program aplikasi untuk mengirim datagram ke program aplikasi lain. UDP menyediakan port protokol yang digunakan untuk membedakan satu program yang sedang dieksekusi dengan yang lain dalam satu mesin.

UDP menggunakan protokol  dibawahnya (IP) untuk menyampaikan pesan dari satu mesin ke mesin lain dan menyediakan semantic pengiriman datagram yang tidak reliable, serta connectionless seperti IP. Disini tidak terdapat ACK (Acknowledgments) untuk memastikan sampainya pesan di tujuan, data yang sampai tidak perlu terurut, dan tidak membutuhkan kontrol balik terhadap rate aliran informasi antar mesin.

Suatu program aplikasi yang menggunakan UDP menerima tanggung jawab penuh untuk  menangani masalah reliabilitas termasuk kehilangan pesan, duplikasi, delay, pengiriman yang tidak terurut dan putus koneksi.

Karena sifatnya yang connectionless dan unreliable, UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodic melakukan aktivitas tertentu ( misalnya query routing tabel pada jaringan local), serta hilangnya satu data akan dapat di atasi pada query periode berikutnya dan melakukan pengiriman data ke jaringan lokal. Pendeknya jarak tempuh datagram akan mengurangi resiko kerusakan data.

Bersifat broadcasting atau multicasting. Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efisien jika prosesnya menggunakan metode connectionless.

Aplikasi yang menggunakan UDP antara lain:
  • DNS
  • DHCP
  • Microsoft Windows Networking
  • TFTP – Trivial File Transfer Protocol
  • Syslog – systemlogger
  • NFS – Network File System
  • Traceroute
  • Dll.

Followers

Kunjungan



free counters