Secara konseptual port UDP hampir identik dengan port TCP :
- Nomor port well-known tertentu dialokasikan secara konvensi ke service tertentu. Server untuk service tertentu mendengarkan pada port well-known yang sesuai. Misalnya, server DNS mendengarkan port 53, memperlakukan setiap request masuk pada port tersebut sebagai request query DNS dan memproses request tersebut sebagai request query DNS.
- Client menetapkan port destinasi pada saat mengirim request ke server. Dengan menetapkan port tertentu, client menyatakan service yang dimintanya. Misalnya, Bob menggunakan server DNS Alice dengan mengirim ke port 53 UDP-nya.
- Client mendengar pada port ephermeral, dan menyertakan nomor port-nya sebagai port source dalam request tersebut. Server mengirim jawabannya ke port dalam mesin source tersebut, dan client membaca jawaban dari port.
- Dalam TCP, kombinasi (N1, P1,N2, P2) source dalam IP destinasi dan nomor port merupakan referensi unik yang menetapkan koneksi TCP.
Ket :
N1 : Nomor IP sumber (N1)
P1 : Nomor port sumber (P1)
N2 : Nomor IP sumber (N2)
P2 : Nomor port sumber (P2)
N1 : Nomor IP sumber (N1)
P1 : Nomor port sumber (P1)
N2 : Nomor IP sumber (N2)
P2 : Nomor port sumber (P2)
UDP adalah connectionless-connection sehingga listening client port tidak “terkoneksi” ke port pada server, dan sebenarnya tiap mesin dapat mengirim ke listening port yang terdapat pada client, seperti halnya tiap client dapat mengirim ke port server. (Sebenarnya tidak terdapat perbedaan antara client dan server listening port dalam UDP. Dalam TCP, yang membedakan client dan server adalah client terkoneksi ke server yang dengan demikian membentuk koneksi.) Oleh karena itu, client harus memastikan bahwa setiap “jawaban yang ada pada listening port?nya benar?benar berkaitan dengan request yang dikirimnya. Inilah mengapa DNS menggunakan identifier.
- Untuk melihat port mana yang didengarkan, gunakan perintah netstat. Anda dapat membatasi output UDP secara opsional menggunakan option “?u” (Linux) atau option “?p udp” (Windows?NT). Sebagaimana ebelumnya, “?n” mencetak alamat sebagai nomor IP dan “?a” menunjukkan semua port aktif; sebaliknya, server mendengarkan data masuk tidak ditunjukkan.
netstat -n -a -u Linux
netstat -n -a -p udp windows
netstat -n -a -p udp windows
Dalam Linux, “?p” memberikan nama program yang mendengarkan pada port tersebut. Tidak ada tool standar yang serupa untuk Windows.
TABEL: Port UDP
513 | Who’s logged on |
514 | Syslog |
1024 | NFS mount |
2005 | Oracle |
Dll. | Dll. |